Saturday 21 October 2023

Beritahukanlah Apa yang Kaulihat

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Yehezkiel 40:1-47
Setahun : Lukas 2–3

Beritahukanlah Apa yang Kaulihat
TB: Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku | Yehezkiel 40:1 (TB)



Saat Yehezkiel mendapat penglihatan dari Tuhan, dia dan bangsa Israel sedang berada di tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan di Babel. Mereka sangat menderita dan sedih, terutama ketika mengingat

Bait Allah yang telah hancur. Tidak mudah mengembalikan kepercayaan bahwa kelak Bait Allah akan dipulihkan lagi.

Yehezkiel diperintah Allah untuk mengabarkan penglihatan ilahi kepada orang Israel yang menderita dalam pembuangan agar mengetahui dan memahami kebenaran, yaitu bahwa Allah akan membangun kembali Bait Suci yang baru.

Yehezkiel dibawa mengunjungi bagian terluar Bait Suci, yakni gerbang timur (5-19), utara (20-23), selatan (24-31), lalu pelataran dalam yang memuat dua meja persembahan serta dua bilik yang masing-masing diperuntukkan bagi penyanyi dan kaum Lewi (32-47). Gerbang adalah pintu masuk dan pelataran adalah tempat berkumpul pertama bagi umat yang datang beribadah kepada Allah di Bait Suci (lih. Kel. 27:9-19). Melalui penglihatan ilahi ini, Yehezkiel harus memberitahukan bahwa

Israel yang ditolak telah diterima kembali.

Penglihatan Nabi Yehezkiel akan Bait Suci baru dapat dipahami sebagai penyataan kehendak Allah kepada dua pihak. Pertama, orang Israel sebagai pihak yang akan diberi tahu agar percaya. Kedua, Yehezkiel sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk memberi tahu. Kedua pihak saling terhubung. Namun demikian, Yehezkiel yang akan menyampaikan berita harus melihat dengan teliti, mendengar dengan sungguh-sungguh, dan memerhatikan baik-baik segala sesuatu yang Tuhan perlihatkan. Yehezkiel harus bisa melakukan perintah Tuhan dengan sebaik-baiknya.

Sebagai hamba-hamba Tuhan, kita diperintah untuk memberitahukan kebenaran sesuai kehendak Tuhan tentang penerimaan dan pemulihan kembali umat Allah. Kita diingatkan untuk percaya akan pemulihan yang Allah karuniakan. Karenanya, hiduplah sesuai pemulihan itu dengan bersyukur. Berdoalah juga bagi semua orang percaya yang diutus untuk memberitakan kebenaran Allah. [EMR]

Yehezkiel 42:1-20

Penglihatan yang dialami oleh Yehezkiel dalam nas ini kemungkinan terjadi pada tahun 573 SM, yaitu sekitar 25 tahun setelah pembuangan dirinya dimulai. Melalui penglihatan ini, Tuhan ingin memberikan semangat baru kepada Israel. Dengan penuh kemuliaan, Israel dipulihkan dan kemuliaan Allah pun akan tinggal tetap. Pemulihan dari Allah itu ditandai melalui penglihatan akan Bait Suci.


No comments:

Post a Comment