Thursday 9 May 2024

Kumandangkanlah Berita Injil!

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Markus 16:14-20
Setahun : 1 Tawarikh 25-27

Kumandangkanlah Berita Injil!
TB: Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. | Markus 16:14 (TB)



Berita Injil harus terus dikumandangkan sampai Kristus kembali untuk yang kedua kalinya. Pesan ini masih hangat dan relevan walau Tuhan Yesus telah naik ke surga hampir 2.000 tahun yang lalu.

Yesus telah menyampaikan kepada para murid agar mereka pergi ke seluruh dunia untuk menyampaikan bahwa pengampunan dosa terjadi dalam nama-Nya (15). Bukan baptisan air yang menyelamatkan, tetapi penerimaan anugerah Allah melalui iman dalam Yesus (16).

Ketika Kristus terangkat ke surga, kehadiran-Nya secara fisik meninggalkan para murid. Yesus yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa menunjukkan penyelesaian dari karya-Nya (19). Walau demikian, Ia tidak pernah meninggalkan setiap murid-Nya dan penyertaan-Nya menjadi kunci dari kesuksesan pemberitaan Injil. Ia terus bekerja dalam hidup mereka dan meneguhkan firman yang diberitakan (20).

Kepada dunia yang putus asa, murid-murid Kristus datang memberikan harapan baru. Injil kabar sukacita harus terus berkumandang sampai Ia datang kembali.

Sebagai orang percaya yang telah menerima anugerah Allah, berita ini harus terus kita bawa kepada mereka yang berada dalam kegelapan dosa. Yesus Kristus telah mati dan bangkit. Ia menjadi jalan pendamaian bagi kita dengan Bapa. Oleh pengorbanan-Nya, pengampunan dosa diberikan.

Sering kali gereja tidak sepaham karena tata cara pembaptisan di masing-masing denominasi, padahal mereka kehilangan esensi bahwa keselamatan seseorang semata-mata karena anugerah Allah.

Terkadang kita merasa gagal karena kita tidak mampu menjadi pemberita yang cakap, atau kita terlalu percaya diri bahwa datangnya orang-orang kepada Kristus adalah karena kecakapan kita mengemas berita Injil. Nyatanya, kegagalan dan keberhasilan bukan kita yang berhak menilainya.

Karena itu, kita diingatkan bahwa kita adalah murid Tuhan yang Ia utus ke dunia. Tuhanlah yang terus bekerja dalam hidup kita dan meneguhkan setiap firman yang kita beritakan. Penyertaan-Nya sungguh nyata bagi kita semua. [PMS]


No comments:

Post a Comment