Friday 25 November 2022

Kenali Identitasmu!

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Ulangan 14:1-21
Setahun : 1 Korintus 5-9

Kenali Identitasmu!
TB: "Kamulah anak-anak TUHAN, Allahmu; janganlah kamu menoreh-noreh dirimu ataupun menggundul rambut di atas dahimu karena kematian seseorang; | Ulangan 14:1 (TB)



Identitas merupakan hal yang signifikan dalam kehidupan. Shelley Hendrix, seorang penulis buku-buku bisnis, pernah berkata, "Jika kamu tahu siapa dirimu, kamu akan tahu apa yang kamu lakukan." Identitas sangatlah penting, begitu juga dalam kehidupan beriman.

Tata cara kehidupan bangsa Israel diatur oleh Tuhan sedemikian rupa. Hal itu terjadi dalam aspek peribadahan semata dan dalam hal-hal yang spesifik. Misalnya, ketika umat Allah berkabung (1-2), cara berkabung mereka harus berbeda dari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Lalu, Allah menekankan identitas mereka dengan berkata "kamulah anak-anak Tuhan, Allahmu ..."

Dalam kehidupan sehari-hari mengenai makanan, Allah telah mengatur binatang mana saja yang boleh dan tidak boleh mereka makan, baik yang ada di darat, air, dan udara (3-19). Allah juga menekankan identitas mereka sebagai umat yang telah dikuduskan bagi-Nya (21)

Bangsa Israel memiliki identitas yang membedakan mereka dari bangsa-bangsa di sekitar mereka. Allahlah yang telah memilih mereka dari antara bangsa-bangsa dan menjadikan mereka umat pilihan-Nya. Dia juga yang menyebut mereka sebagai anak-anak-Nya dan yang menguduskan mereka. Maka, Dia menetapkan sebuah standar yang berbeda dari bangsa-bangsa yang bukan umat-Nya.

Demikian juga halnya dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Kita hidup sebagai umat Allah bukan dalam cakupan aspek spiritual saja, tetapi seluruh bidang kehidupan yang dipersembahkan hanya kepada Allah. Tuntutan untuk tidak menjadi serupa dengan dunia (bdk. Rm. 12:2) menjadi konsekuensi logis dari penebusan yang telah Allah kerjakan. Allah telah menjadikan kita imamat yang rajani, umat kepunyaan-Nya sendiri, maka kita dapat memanggil-Nya sebagai Bapa.

Identitas diri kita sebagai anak-anak Allah yang hidup harus menjadi penggerak dalam sinergi kita dengan Roh Kudus supaya hidup kita makin serupa dengan Kristus dan menjadi perwujudan kasih Allah bagi dunia. [PMS]


No comments:

Post a Comment