Monday 3 July 2023

Garansi Seumur Hidup

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Ibrani 10:1-18
Setahun : Mazmur 46–51

Garansi Seumur Hidup
TB: Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya. | Ibrani 10:1 (TB)



Setiap barang dibuat untuk bertahan dalam jangka waktu tertentu. Kita jarang menjumpai barang yang dijual dengan garansi seumur hidup karena siapa dapat menjamin nilai dan kualitas suatu barang untuk waktu yang tak terhingga?

Bicara tentang pengurbanan Yesus, penulis Surat Ibrani menegaskan adanya jaminan kesempurnaan. Ia memasang label garansi "selama-lamanya" bagi keselamatan umat Tuhan.

Di dalam kurban pendamaian yang diberikan setiap tahun menurut hukum Taurat, dijumpai adanya ketidaksempurnaan dan ketidakmampuan kurban untuk menghapus dosa secara tuntas (1-4). Namun, melalui persembahan kurban Yesus Kristus, setiap orang percaya mendapatkan pengudusan, penyempurnaan, pengenalan akan hukum Allah, penghapusan dosa, dan pengampunan yang tuntas (10-17). Tidak ada kurban lain yang dapat menghapus dosa manusia kecuali karya Kristus yang dijamin dengan kesaksian Roh Kudus (15).

Lalu, mengapa Allah memberi Hukum Taurat? Mengapa Allah memerintahkan persembahan kurban kalau Ia kelak akan mengutus Yesus?

Penulis Ibrani menjawab bahwa hukum Taurat diberikan sebagai penunjuk akan kesempurnaan hukum Allah (1-2). Pengenalan terhadap hukum Taurat membuat manusia menyadari kekudusan Allah dan kondisi mereka yang berdosa. Dan bahwa persembahan yang diberikan oleh manusia tidak akan mampu menghapus dosa secara tuntas. Mereka jadi menyadari terbatasnya kemampuan mereka dalam melepaskan diri dari dosa. Kesadaran ini mendorong manusia untuk mengharapkan Juru Selamat yang mampu menghapus dosa sepenuhnya.

Persoalan keterpisahan antara Allah dan manusia tidak dapat ditutupi dengan kesalehan. Dibutuhkan karya Allah untuk menuntaskan hukuman dosa; inilah yang dikerjakan Yesus Kristus sebagai Penebus kita. Melalui Dia, ada keselamatan yang berlaku bagi segala bangsa di sepanjang zaman.

Adakah kita menerima karya penebusan Kristus dalam hidup kita? Sudahkah kita mengalami kuasa pengudusan dan penyempurnaan dari-Nya? [IBS]


No comments:

Post a Comment