Monday 31 July 2023

Pilihlah untuk Setia Hari Ini

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : 1 Tawarikh 5
Setahun : Kidung Agung 5–8

Pilihlah untuk Setia Hari Ini
TB: Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung. | 1 Tawarikh 5:1 (TB)



Hidup saleh dan melakukan penyembahan yang benar membawa berkat, sedangkan ketidaktaatan dan penyembahan yang salah membawa kutuk. Inilah tema utama bacaan kali ini.

Ketika suku Ruben, Gad, dan Manasye taat, Allah memberkati mereka dalam peperangan (18-22). Sebaliknya, ketika mereka tidak setia dan mengikuti penyembahan berhala, Allah mengganjar mereka dengan kejatuhan, sehingga mereka terbuang ke Asyur (25-26).

Pahitnya pembuangan masih segar dalam ingatan bangsa Israel. Mereka kehilangan segala sesuatu, kerajaan mereka dihancurkan musuh, dan rakyat dibuang sebagai tawanan dan budak ke Babel. Ketidaksetiaan umat dan hukuman Tuhan masih membayangi sampai waktu penulisan Kitab 1 Tawarikh.

Namun, melalui catatan sisilah yang dilanjutkan dengan Ruben, Yehuda, dan Yusuf (1-2), kitab ini juga meneguhkan bahwa janji Tuhan tidak pernah hilang dan berkat-Nya tersedia bagi mereka yang setia.

Silsilah suku-suku Israel menyimpan berbagai kisah tentang relasi umat dengan Tuhan yang tidak seluruhnya manis. Namun, lika-liku sejarah itu memberikan pegangan untuk tetap setia kepada Tuhan.

Lika-liku kehidupan kita pun termasuk di dalam kisah besar tentang karya Tuhan. Mungkin kisah hidup kita juga tidak seluruhnya manis dan mulus. Ada bagian yang berisi hukuman Tuhan ketika kita tidak setia. Namun, seperti bangsa Israel mendapat kesempatan untuk kembali setelah mengalami pembuangan, kita pun terus diundang untuk kembali hidup dalam Tuhan.

Dunia memang terus menawarkan berbagai godaan kepada kita sampai hari ini. Barangkali hidup jauh dari Tuhan terlihat lebih mudah dan lebih cepat menguntungkan. Menghadapi tawaran-tawaran seperti itu, kita bisa gagal dan meninggalkan Tuhan.

Namun, setiap hari juga membuka kemungkinan baru. Kita dapat memilih kembali setia kepada Tuhan. Sama seperti Israel yang terbuang dan kembali ke Yerusalem, kita pun dapat memilih untuk meluruskan hidup kita hari ini dan mengarahkan hati kita kembali kepada Tuhan. [IHM]


No comments:

Post a Comment