Monday 24 July 2023

GEREJA RAMAH ANAK

Sumber : renunganharian.net

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : MATIUS 19:13–15
Setahun : Amsal 20–23

GEREJA RAMAH ANAK
Tetapi Yesus berkata, “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang punya Kerajaan Surga.” (Matius 19:14)

Sering kali gereja kurang memberikan pelayanan yang optimal kepada anak-anak. Kehadiran mereka dirasakan cukup dengan pelayanan Sekolah Minggu saja. Padahal anak-anak adalah bagian integral dari persekutuan orang percaya itu sendiri. Mereka adalah anggota jemaat yang memiliki hak untuk dilayani dan mengambil bagian dalam pelayanan sesuai dengan kapasitasnya.

Suatu kali ada orang membawa anak-anak kecil (Yunani: paidion, anak-anak yang masih kecil) dengan harapan agar Tuhan Yesus memberkati dan berdoa bagi mereka. Sepertinya, kehadiran anak-anak ini mengganggu para murid Yesus. Ya, bisa dipahami karena anak-anak dianggap tidak bisa diam, rewel, selalu bergerak ke sana ke mari dan lain sebagainya. Respons Tuhan Yesus justru sebaliknya. Ia menyuruh para murid membiarkan anak-anak itu datang kepada-Nya, bahkan Tuhan Yesus menyebut anak-anak itu, “... yang punya Kerajaan Surga.” Tuhan Yesus pun meletakkan tangan-Nya atas anak-anak itu. Sebuah tindakan memberikan berkat, tetapi juga dapat dilihat sebagai bentuk penerimaan Tuhan Yesus atas kehadiran anak-anak di sekitar-Nya.

Gerakan Gereja Ramah Anak (GRA) menjadi gerakan untuk memberikan pelayanan, perhatian dan perlindungan yang maksimal kepada anak-anak. Gereja harus mengondisikan diri sebagai tempat yang aman bagi anak-anak. Selain membuat aturan yang membuat anak-anak aman dari bahaya kecelakaan selama dalam lingkungan gereja, penting untuk membuat kode etik bagi orang dewasa ketika berhadapan dengan anak-anak. Hal ini adalah bagian dari perlindungan terhadap anak, termasuk melindungi mereka dari bahaya pelecehan yang dilakukan oleh orang dewasa.



ANAK-ANAK JUGA WARGA GEREJA.MEREKA HARUS DITERIMA DAN MERASA AMAN DALAM PELAYANAN GEREJA.


No comments:

Post a Comment