Monday 1 January 2024

Pilihan dalam Hidup

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Mazmur 1
Setahun : Kejadian 1-3

Pilihan dalam Hidup
TB: Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, | Mazmur 1:1 (TB)



Hidup sebagai orang percaya di tengah dunia tidaklah mudah. Kita dihadapkan dengan daya pikat dunia. Namun, keputusan penting dalam hidup harus diambil segera.

Pemazmur menggambarkan dua jalan berbeda yang dijalani oleh manusia, yaitu jalan hidup orang benar (1-3), dan jalan hidup orang fasik (4-5). Mereka yang menjalani hidup yang benar disebut berbahagia.

Pemazmur hendak menunjukkan bahwa penghakiman Tuhan atas manusia tidak didasarkan pada ras, jenis kelamin, ataupun suku bangsa. Penghakiman Tuhan didasarkan pada respons manusia terhadap apa yang difirmankan-Nya. Dalam hidup orang benar, Taurat Tuhan menjadi kegemarannya, serta direnungkan siang dan malam (2). Ketaatan kepada firman Tuhan adalah kunci keberhasilan dalam hidup yang dijalani (3), dan pemazmur menekankan bahwa Tuhan mengenal dan memberkati jalan hidup mereka (6a).

Namun, hal yang kontras dialami oleh orang fasik. Hidup mereka digambarkan seperti sekam yang diterbangkan oleh angin (4). Mereka tidak akan pernah betah dalam kumpulan orang benar (5). Jalan yang dipilih berujung pada kebinasaan (6b).

Dalam hidup ini kita bisa melihat contoh dari orang-orang yang memilih hidup di jalan orang benar dan jalan orang berdosa. Alkitab menegaskan hasil akhir dari dua pilihan yang amat berbeda ini. Allah menghendaki agar umat-Nya tidak memilih jalan orang fasik, melainkan jalan orang benar.

Kita sebagai orang percaya yang hidup di antara orang tidak percaya harus bijak dalam memilih dan menempuh jalan hidup supaya kita tidak mengikuti pengertian dan kebiasaan orang berdosa. Firman Tuhan harus senantiasa menjadi pegangan kita dalam menjalani kehidupan. Firman itu bukan hanya untuk dibaca, melainkan direnungkan dan dijalankan dalam ketaatan, sehingga dalam segala aspek kehidupan kita senantiasa berkenan di hadapan Tuhan.

Dunia dengan segala daya pikatnya terus mencoba menjerat umat Tuhan, tetapi Tuhan mengenal jalan hidup orang-orang yang bergantung sepenuhnya kepada Dia. [PMS]


No comments:

Post a Comment