Sunday 9 June 2024

Nama Masyhur dari Allah

Sumber : alkitab.mobi



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Kejadian 12:1-9
Setahun : Ayub 29-31

Nama Masyhur dari Allah
TB: Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; | Kejadian 12:1 (TB)



Ada peribahasa: "Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama". Memang, nama sangat penting bagi manusia.

Dari hidup Kain, dapat disimpulkan bahwa karakteristik dari keturunan ular adalah seperti ini: Pertama, mereka membunuh keturunan perempuan (Kain membunuh Habel, Kej. 4:8). Kedua, mereka mendirikan kota (Kain mendirikan kota, Kej. 4:17). Ketiga, mereka mencari nama (Kain menamai kota itu dengan nama anaknya, Kej. 4:17).

Dalam peristiwa menara Babel, manusia melakukan hal yang sama, yaitu mendirikan kota dan mencari nama (Kej. 11:4). Pada waktu itu keturunan ular tidak membunuh keturunan perempuan karena saat itu semua manusia bersatu (Kej. 11:1). Dalam peristiwa itu, kita melihat bahwa mereka telah gagal "mencari nama" karena Tuhan menyerakkan mereka. Dengan demikian, kita mungkin menyimpulkan bahwa Allah tidak suka manusia mempunyai nama yang besar.

Namun, dalam nas hari ini, kita melihat bahwa salah satu janji Allah kepada Abram adalah Allah akan membuat nama Abram menjadi masyhur (2). Setelah memasuki tanah Kanaan, Abram mendirikan mazbah bagi Tuhan dan "memanggil nama TUHAN" (8). Jadi, jika keturunan ular "mencari nama", maka keturunan perempuan "memanggil nama TUHAN", sebagaimana yang dilakukan oleh Abram dan keturunan Set (Kej. 4:26).

Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa bukannya Allah tidak mau manusia memiliki nama yang masyhur. Namun, sebagai orang percaya, seharusnya kita hidup bukan untuk mencari nama, melainkan memanggil nama Tuhan. Apakah kita akan memiliki nama besar atau tidak, itu bergantung pada apa yang menjadi kehendak Allah bagi kita.

Sebagai orang percaya, tugas utama kita adalah memuliakan Bapa di Surga (Mat. 5:16). Segala sesuatu akan menjadi tidak berarti jika tidak diperkenan Allah. Biarlah Allah sendiri yang memberikan kita nama yang sesuai dengan kehendak-Nya. Mintalah kepada Bapa supaya kita berfokus memanggil nama-Nya dan bukan mencari nama. [INT]


 

No comments:

Post a Comment