Sunday 29 January 2023

Kecelakaan karena Salah Pergaulan

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : 2 Raja-raja 9:16-29
Setahun : Keluaran 35–37

Kecelakaan karena Salah Pergaulan
TB: Kemudian Yehu naik kereta dan pergi ke Yizreel, sebab Yoram berbaring sakit di sana. Juga Ahazia, raja Yehuda, datang menjenguk Yoram. | 2 Raja-raja 9:16 (TB)



Seorang yang diperkenan Allah akan membawa berkat bagi orang di sekitarnya. Sebaliknya, orang yang tidak diperkenan Allah bisa membawa celaka kepada orang lain.

Yehu yang sudah diurapi menjadi raja, sekarang mau menjadikan dirinya raja dengan membunuh Yoram-raja Israel. Pada waktu itu Yoram sedang ada di Yizreel dalam keadaan terluka karena perang dengan Aram, dan Ahazia- raja Yehuda-juga datang menjenguk Yoram (16). Ketika mendengar Yehu datang, tanpa menyangka bahwa Yehu berencana membunuhnya, Yoram datang menemui Yehu di kebun Nabot (21).

Begitu tahu Yehu mau membunuhnya, Yoram dan Ahazia berusaha lari. Tetapi, Yehu memanah Yoram hingga terbunuh, lalu melemparkan mayatnya di kebun Nabot untuk menggenapi firman Tuhan tentang penghakiman terhadap keluarga Ahab (24-26). Ahazia juga terpanah dan akhirnya mati di Megido (27).

Mengapa Ahazia menjenguk Yoram, raja Israel? Ini karena Ahazia adalah anak dari Yoram, raja Yehuda yang menikah dengan anak Ahab. Dengan demikian, Ahazia adalah keponakan Yoram raja Israel. Sepertinya, Ahazia mempunyai hubungan cukup baik dengan keluarga ibunya, atau mungkin atas perintah ibunya, maka ia mengunjungi Yoram, pamannya. Ternyata hubungannya dengan pamannya tersebut akhirnya menyebabkan ia yang baru menjadi raja selama 1 tahun dan berusia 23 tahun (lih. 8:25-26) akhirnya mati terbunuh.

Dapat dikatakan bahwa Ahazia, raja Yehuda, mendapat celaka karena hubungannya dengan Yoram, raja Israel. Kita dapat melihat bahwa orang yang sedang dimurkai Allah akan mendatangkan celaka bagi orang-orang di sekitarnya. Sebaliknya, orang yang diperkenan Allah seperti Yusuf akan membawa berkat bagi orang-orang di sekitarnya, seperti Potifar, bahkan menjadi berkat bagi seluruh Mesir dan bangsa-bangsa di sekitarnya.

Berhati-hatilah dengan siapa kita bergaul. Ketika kita bergaul dengan orang yang diperkenan Allah, kita bisa mendapat berkat. Sebaliknya, kita juga bisa mendapat celaka karena salah pergaulan. [INT]


No comments:

Post a Comment