Friday 6 January 2023

MENJADI SERUPA

Sumber : renunganharian.net

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : KEJADIAN 1:26–28
Setahun : Kejadian 16–18

MENJADI SERUPA
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:27)

Apa yang paling dirasakan pasangan suami istri saat awal kelahiran bayinya? Kegembiraan dan kebahagiaan! Setelah itu? Kita acap kali berspekulasi memikirkan mirip siapakah dia? Mata, hidung, kaki, sifat ... semakin bertambah besar anak itu, semakin ia akan mirip dengan seseorang. Seperti harapan kebanyakan orang tua, tentu saja kita ingin anak memiliki kemiripan dengan kita.

Seperti seorang petani, akan berupaya keras agar benih yang ditanamnya dapat bertumbuh dan mampu mempertahankan karakteristik unik suatu tanaman itu dari generasi ke generasi. Jika tidak demikian, tanaman itu tidak akan berguna. Demi mempertahankan sifat atau karakter unggul sebutir benih, petani akan bekerja dengan hati-hati dan teliti agar benih itu menghasilkan kualitas yang sama persis dengan generasi sebelumnya.

Kita diciptakan serupa dengan Tuhan. Dengan Dialah kita memiliki banyak kemiripan. Pertama, seperti Bapa di surga yang merindukan hubungan yang akrab, demikianlah kerinduan hati kita. Kita terlahir dengan keinginan untuk dekat dengan Tuhan dan sesama. Kedua, kita, seperti Allah, memiliki kehendak bebas. Tuhan menggunakan kehendak-Nya untuk mengasihi kita sebagaimana diri kita. Ketiga, seperti Tuhan, kita pun mengalami emosi. Yesus menangis, mengungkapkan kemarahan, dan berduka. Dan keempat, sama seperti Tuhan, kita adalah makhluk rohani. Mematikan perbuatan daging dan hidup dalam roh adalah hal yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita. Periksalah kembali hidup kita hari ini. Apakah sifat, cara hidup, dan kualitas hidup kita semakin bertumbuh mirip dengan Tuhan Sang Pencipta kita?



SEBAB SEMUA ORANG YANG DIPILIH-NYA DARI SEMULA, MEREKA JUGA DITENTUKAN-NYA DARI SEMULAUNTUK MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR ANAK-NYA.—Roma 8:29a


No comments:

Post a Comment