Wednesday 29 March 2023

Bekerja & Berkarya: Persembahanku bagi-Nya

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Matius 25:14-30
Setahun : Hakim-hakim 18–19

Bekerja & Berkarya: Persembahanku bagi-Nya
TB: "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. | Matius 25:14 (TB)



Sering kali kita lupa bahwa segala yang kita miliki merupakan anugerah dari Tuhan. Keluarga, sahabat, pekerjaan, hingga talenta adalah anugerah yang Tuhan percayakan. Semuanya itu harus disyukuri dan dikelola dengan sebaik-baiknya sebagai tanggung jawab serta ucapan syukur kepada-Nya.

Perumpamaan dalam renungan kali ini juga dapat dipandang dari sisi yang serupa. Seorang tuan yang hendak pergi ke luar negeri, serta memanggil dan memercayakan hartanya kepada tiga hambanya (14). Jumlah yang dipercayakan kepada mereka berbeda-beda; ada yang diberi lima, dua, dan satu talenta (15).

Ketiga hamba itu mengelola talenta dengan cara yang berbeda-beda juga. Hamba pertama dan kedua berhasil mengembangkan talenta dari tuannya dan mendapatkan laba dua kali lipat (15-17). Lain halnya dengan hamba ketiga yang justru mengubur talenta tersebut dan tidak mengembangkannya sama sekali (18). Alasannya adalah karena tuannya adalah orang yang kejam sehingga ia takut kepadanya dan memutuskan untuk "menjaga" talenta itu baik-baik (24-25).

Dalam benak hamba yang terakhir, talenta itu bukanlah anugerah atau kehormatan. Tuannya memberikan kepercayaan, tetapi kepercayaan itu malah dianggap hanya sebagai beban oleh hamba tadi. Karena itu, sang hamba melangkah dengan ketakutan serta tidak menghasilkan apa-apa. Respons tuannya dapat ditebak, yakni sangat marah karena anugerah yang ia percayakan disia-siakan begitu saja.

Bukankah dalam kehidupan kita saat ini Tuhan juga telah memercayakan talenta kepada kita masing-masing? Bagi yang bekerja atau berkarya, ada tanggung jawab yang harus diemban dalam beragam situasi dan tempat. Entah yang kita pegang merupakan sesuatu yang kecil atau besar, tidak menjadi persoalan karena yang penting adalah cara kita mengelola tanggung jawab tersebut.

Marilah kita mengelolanya sebagai persembahan kepada Tuhan dengan penuh rasa syukur. [WDN]


No comments:

Post a Comment