Tuesday 12 September 2023

JANJI MELAMPAUI KEHANCURAN

Sumber : renunganharian.net

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : YESAYA 1:10–20
Setahun : Yehezkiel 40–42

JANJI MELAMPAUI KEHANCURAN
“… Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” (Yesaya 1:18)

Seorang ayah begitu frustrasi melihat sikap anaknya. Ayah ini merasakan kesesakan besar karena anaknya sama sekali tidak mengerti isi hatinya yang terdalam. Suatu kali ia pulang dari perjalanan dinas yang panjang, ia berharap anaknya menyambutnya dengan hangat. Namun yang hadir untuk menyambutnya pulang justru hanya anjing peliharaan mereka. Tidak terkatakan rasa sakit yang memuncak menjadi kesedihan karena anak yang ia kasihi tidak merasakan kerinduannya yang begitu besar.

Kerinduan Tuhan terhadap bangsa Israel juga tecermin lewat penglihatan yang Ia berikan kepada Nabi Yesaya. Kerinduan yang timbul bersamaan dengan rasa frustrasi yang hebat melihat keadaan bangsa Israel yang memberontak dan tegar tengkuk. Tuhan membeberkan apa yang sesungguhnya bukan menjadi inti permasalahan bangsa itu, lalu apa yang dilakukan bangsa itu yang juga bukanlah menjadi jawaban bagi Tuhan (ay. 11‒15). Sungguh suatu pemandangan kehancuran yang menyayat hati Tuhan.

Mari melihat keadaan kita sekarang, apakah ada hal yang melukai hati Tuhan? Apakah yang kita kerjakan bertentangan dengan maksud Tuhan? Seperti Tuhan meminta bangsa Israel bertobat karena begitu besar janji pengampunan-Nya, seperti itu pula kerinduan-Nya bagi kita saat ini. Tuhan begitu rindu untuk memulihkan keadaan kita. Janji pengampunan yang Ia berikan melampaui segala kehancuran yang sudah terjadi. Mari datang dengan kerendahhatian, menyadari betapa besar kerinduan Tuhan agar kita kembali dan memahami betapa besarnya Ia mengasihi kita.



TUHAN BERJANJI MEMBERIKAN PENGAMPUNAN, IA MENGHENDAKIPERTOBATAN YANG SUNGGUH-SUNGGUH TERLEBIH DAHULU


No comments:

Post a Comment