Tuesday 19 September 2023

Allah dari Generasi ke Generasi

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Yehezkiel 20:1-29
Setahun : Hosea 1–6

Allah dari Generasi ke Generasi
TB: Pada tahun ketujuh, dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah beberapa orang dari tua-tua Israel untuk meminta petunjuk dari pada TUHAN dan duduk di hadapanku. | Yehezkiel 20:1 (TB)



Apakah Allah adalah "milik" generasi baby boomers dan X saja? Ataukah, juga "milik" generasi Y, Z, dan generasi lain yang akan datang?

Firman Tuhan kepada Yehezkiel menyatakan bahwa Dia adalah Allah dari semua generasi. Tuhan bersumpah kepada keturunan Yakub di Mesir (5-7). Tuhan menuntun, memelihara, dan bersumpah kepada mereka di padang gurun (10-12, 15). Tuhan berbicara kepada anak-anak mereka di padang gurun (18-20). Tuhan melihat dan menegur keturunan mereka setelah masuk ke tanah perjanjian (28-29). Tuhan pun masih berfirman kepada Yehezkiel pada masa Israel berada dalam pembuangan di Babel (1). Semua hal yang dibeberkan oleh Tuhan itu menunjukkan bahwa Dia adalah Allah dari semua generasi.

Kuasa-Nya dari kekal sampai kekal, tidak terbatas oleh waktu.

Allah bukan hanya Tuhan bagi orang tua saja, tetapi juga Tuhan bagi anak-anak. Oleh karena itu, penting sekali mengenalkan Allah kepada anak-anak sedini mungkin.

Penting juga membuat gereja sebagai komunitas dan tempat yang "ramah" bagi mereka.

Allah adalah Tuhan juga bagi orang-orang muda. Di tengah pergumulan pencarian jati diri, di tengah beban pergaulan, studi, dan pekerjaan, pengenalan akan Tuhan yang berkuasa sangat penting.

Kuasa Tuhan menjadi sumber pengharapan, perintah Tuhan menjadi pedoman.

Allah juga Tuhan bagi orang dewasa. Di tengah pergumulan akan pasangan hidup, keluarga, dan pekerjaan, pengenalan dan kebersamaan dengan Tuhan menumbuhkan pengharapan.

Tuhan tidak hanya mengasihi orang yang hidupnya mulus dan tenang, tetapi juga mereka yang penuh pergumulan.

Allah juga Tuhan dari para lanjut usia. Dalam usia indah mereka, kiranya pengenalan akan Tuhan menguatkan iman dan pengharapan mereka.

Juga kiranya senantiasa teguh berpegang kepada firman Tuhan.

Demikianlah, Tuhan adalah Allah bagi semua generasi.

Kiranya kita tidak mengeklaim Tuhan bagi diri sendiri. Kiranya gereja pun selalu menjadi komunitas yang ramah bagi semua generasi. [KRS]


No comments:

Post a Comment