Monday 5 February 2024

Popularitas yang Membawa Berkat

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Markus 6:53-56
Setahun : Imamat 14-15

Popularitas yang Membawa Berkat
TB: Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. | Markus 6:53 (TB)



Pada zaman mana pun, orang berlomba-lomba mencari popularitas. Sayangnya, banyak yang mencarinya dengan cara yang salah dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kepatutan di dalam masyarakat, misalnya membuat prank video, donasi palsu, atau kontroversi di media sosial. Hal seperti itu menjadi contoh buruk bagi banyak orang.

Yesus dan para murid tiba di Genesaret, yang besar kemungkinan adalah Betsaida (lih. Mrk. 6:45). Setibanya di sana, orang-orang langsung mengenali Yesus. Reputasi Yesus yang sudah besar menjadi makin besar karena mukjizat Yesus dengan memberi makan 5.000 orang. Bisa dibayangkan ribuan orang tersebut pulang ke daerahnya masing-masing dan menceritakan segala keajaiban yang Yesus lakukan.

Dari sana muncullah rasa percaya dan pengharapan dalam hati banyak orang akan kebaikan dan kemahakuasaan Yesus. Inilah yang mendorong mereka berbondong-bondong membawa orang sakit ke hadapan-Nya untuk disembuhkan. Bahkan, dengan menjamah jubah-Nya saja mereka bisa memperoleh kesembuhan (55-56).

Popularitas yang Yesus peroleh bukanlah sesuatu yang sudah ada pada awal pelayanan-Nya. Popularitas itu makin berkembang seiring dengan makin tingginya kualitas pelayanan dan pengajaran yang Yesus tunjukkan, serta makin banyaknya mukjizat dan berkat yang Ia berikan. Pelayanan-Nya tidak pandang bulu; baik di desa maupun di kota, Ia datangi semua orang. Makin besar berkat yang Ia berikan, makin banyak orang yang mengalaminya.

Pelayanan bukanlah kegiatan yang ditujukan untuk mencari popularitas. Jika niat kita adalah mencari popularitas, maka kita sudah salah dari awal. Sebab, fokus kita adalah diri kita sendiri dan bukan orang lain yang membutuhkan pelayanan. Popularitas tidak boleh menjadi tujuan, tetapi justru menjadi sarana untuk penyaluran berkat Tuhan yang lebih besar.

Tidak masalah jika kita ingin menjadi populer, asalkan popularitas itu didasarkan pada tujuan dan tindakan yang memuliakan Tuhan, dan kita selalu siap untuk menjadi saluran berkat Tuhan bagi orang lain. [YWA]


No comments:

Post a Comment