Thursday 27 October 2022

Kecurigaan terhadap Tuhan

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : Ulangan 1:19-33
Setahun : Lukas 14-16

Kecurigaan terhadap Tuhan
TB: "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori, seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea. | Ulangan 1:19 (TB)



Mengapa umat yang telah melihat kedahsyatan Tuhan sulit percaya bahwa Tuhan sanggup membawa mereka ke Kanaan?

Ketika umat akhirnya tiba di Kadesy-Barnea dan sudah waktunya untuk masuk ke Kanaan, umat meminta Musa mengirim pengintai untuk mengetahui jalan mana yang harus mereka lalui dan keadaan kota-kota yang akan mereka serang (22). Musa kemudian mengirim dua belas pengintai, satu orang dari setiap suku. Semua pengintai setuju bahwa tanah Kanaan sangat baik (25). Tetapi, umat menentang perintah Tuhan dan tidak mau masuk ke Kanaan. Mereka menggerutu dan berkata: "Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan" (27).

Sepuluh pengintai mengatakan bahwa orang-orang Kanaan besar dan tinggi, dan ada orang Enak (yang terkenal sebagai orang-orang raksasa). Hal itu membuat hati umat menjadi tawar dan tetap tidak mau maju, walau Musa dengan yakin menyatakan bahwa Tuhan yang akan berperang bagi mereka seperti yang dilakukan-Nya di Mesir (28-33).

Ternyata salah satu alasan kenapa umat tidak percaya bahwa Tuhan akan membawa mereka masuk ke Kanaan adalah karena banyak umat yang curiga bahwa semua yang dilakukan Tuhan adalah untuk memusnahkan mereka. Kita tidak tahu alasan kenapa mereka mencurigai kebaikan Tuhan, tetapi itulah yang terjadi. Jadi, walau Tuhan sudah berkali-kali menunjukkan kekuasaan-Nya, umat tetap tidak percaya karena memang mereka tidak pernah percaya bahwa Tuhan mempunyai niat baik untuk mereka.

Bagaimana dengan kita? Apakah ketika kita menghadapi kesulitan, kita juga mencurigai bahwa Tuhan sesungguhnya tidak mengasihi kita? Ingatlah bahwa iman adalah "bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (lih. Ibr. 11:1). Kita harus percaya akan firman Tuhan yang dengan sangat jelas menunjukkan bahwa Tuhan mengasihi kita, dan merancangkan segala sesuatunya untuk kebaikan kita (lih. Rm. 8:28). Percayalah akan kebaikan Allah! [INT]


No comments:

Post a Comment