Sunday 20 August 2023

BERMUKA DUA

Sumber : renunganharian.net

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : LUKAS 13:10–17
Setahun : Yeremia 23–25

BERMUKA DUA
Tetapi Tuhan berkata kepadanya, “Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?” (Lukas 13:15)

Bermuka dua adalah istilah atau kata yang sering digunakan untuk menyindir perilaku seseorang yang tidak ada kesesuaian antara apa yang diucapkannya dengan apa yang ada di hatinya. Ia biasanya bisa tampak baik di depan, tetapi ia berperilaku buruk di belakang. Semua perbuatan baik dilakukannya hanya untuk menarik simpati orang. Ia sangat fasih mengajar orang lain dengan mulut manisnya, tetapi di sisi lain, ia melanggar apa yang telah diajarkannya.

Menjadi seorang kepala rumah ibadat jelas adalah sebuah kehormatan. Hidupnya adalah panutan bagi banyak orang. Dan bagi orang-orang Yahudi, si kepala rumah ibadat dianggap seorang yang saleh dan religius. Tetapi Yesus telah menegur orang ini dengan keras karena ia mempermasalahkan mukjizat kesembuhan yang dilakukan-Nya kepada perempuan yang kerasukan roh jahat. Kepala rumah ibadat ini menyalahkan Yesus yang melakukan hal itu di hari Sabat. Yesus tahu bahwa kepala rumah ibadat ini seolah-olah menegakkan hukum Allah hanya sebagai topeng agar tampak saleh di depan orang.

Kita mungkin bisa menutupi kotornya hati dengan hal-hal baik di depan orang, tetapi tidak di depan Tuhan. Dia tahu apakah kita melakukan hal-hal baik dengan ketulusan atau hanya sekadar menutupi busuknya hati. Maka sia-sialah segala perbuatan baik yang kita lakukan jika semuanya itu tidaklah sesuai dengan isi hati kita. Kiranya Tuhan menemukan kejujuran dalam hidup kita.



MANUSIA BISA MEMOLES DIRINYA DENGAN SEMUA HAL YANG TAMPAK BAIK, TETAPI APALAH ARTI SEMUA ITU JIKA TIDAK SEJALAN DENGAN APA YANG ADA DI HATI?


No comments:

Post a Comment