Friday 18 August 2023

LAIN JIWANYA

Sumber : renunganharian.net

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : YOSUA 14:10–15
Setahun : Yeremia 15–18

LAIN JIWANYA
“Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini.“ (Yosua 14:10)

Kaleb adalah sosok yang setia mengikut Tuhan sejak masa mudanya. Pengalaman-pengalaman rohani tidak serta-merta membuatnya berbangga diri, sebaliknya ia tetap rendah hati. Ia tidak goyah mengikut Tuhan, sekalipun ia tidak selalu mendapat berkat jasmani. Buktinya, ia tidak mengeluh ketika harus ikut berjalan di padang gurun selama 40 tahun akibat ketidakpercayaan bangsanya. Tidak heran jika Tuhan memujinya sebagai orang yang "lain jiwanya" karena mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya (Bil. 14:24).

Di usia senja fokus hidupnya adalah memuliakan Tuhan, bukan keberhasilan dan kesuksesannya. Kaleb tidak membanggakan kehebatan masa lalunya, tapi ia senantiasa mengarahkan pandangannya pada kesetiaan dan kasih Tuhan. Selama 45 tahun Kaleb mengalami pemeliharaan Tuhan, sejak ia masih muda hingga di masa tuanya. Fokus hidup Kaleb mengacu pada janji Tuhan dan dia percaya bahwa "... Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan" (Rm. 4:21). Yosua benar-benar bangga terhadap iman Kaleb, dan atas nama Tuhan, Yosua memberkati Kaleb. Ini sebagai upah dari ketekunan dan kesetiaan Kaleb selama ini.

Kehidupan Kaleb sepatutnya menjadi cerminan bagi kita, orang-orang percaya yang hidup di masa kini. Kehidupan orang percaya yang "lain jiwanya" menunjukkan bahwa kita benar-benar didapati Tuhan sebagai seorang yang mengikut Dia dengan sepenuh hati, mengarahkan hidup hanya untuk memuliakan Tuhan, dan memiliki kesetiaan yang tidak berubah sekalipun situasi di sekelilingnya berubah. Orang yang "lain jiwanya" tetap berpegang pada janji Tuhan sekalipun ia harus menderita karena hidup dalam kebenaran.



SEORANG YANG "LAIN JIWANYA" SELALU MENGARAHKAN HATI KEPADA KARYA TUHAN, BUKAN PADA KEBANGGAAN DIRI


No comments:

Post a Comment