Saturday 19 August 2023

Dikuasai Kecurigaan

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : 1 Tawarikh 19
Setahun : Yeremia 19–22

Dikuasai Kecurigaan
TB: Sesudah itu matilah Nahas, raja bani Amon, lalu anaknya menjadi raja menggantikan dia. | 1 Tawarikh 19:1 (TB)



Hidup memang harus penuh kewaspadaan. Ada banyak bahaya yang mungkin merintangi kita. Namun, jika kita jatuh kepada kecurigaan yang tak perlu, hal itu merugikan diri kita sendiri. Bisa jadi, kita kehilangan kesempatan untuk membuka relasi yang lebih luas.

Hanun, raja bani Amon, mengalami nasib buruk karena ia curiga secara berlebihan kepada Daud. Raja Hanun menggantikan Nahas, ayahnya, yang telah wafat (1). Rupanya Nahas dan Daud memiliki relasi yang baik.

Daud menunjukkan rasa belasungkawa kepada Hanun sebagai tanda persahabatan dengan mendiang Raja Nahas (2). Untuk itu, ia mengirimkan utusannya. Sayangnya, sesampainya para utusan Daud itu, Hanun mengikuti nasihat pemuka-pemuka bani Anon yang menganggap bahwa para utusan itu adalah mata-mata Israel yang datang untuk menyelidiki bani Amon (3-4).

Itikad baik Daud dibalas dengan hal yang sebaliknya. Hanun mempermalukan para utusan Daud (5). Akibat peristiwa tersebut, perang pun pecah antara Israel dan Amon.

Bani Amon segera merekrut pasukannya dari negeri-negeri sekitar. Sementara itu, Daud mengutus Yoab dan Abisai untuk menghadapi serangan Amon. Pada akhirnya, Israel dalam penyertaan Tuhan berhasil mengalahkan Amon. Bani Amon harus menanggung kerugian besar yang sebetulnya tak perlu terjadi jikalau Hanun tidak terburu-buru mengambil keputusan yang dilandaskan pada kecurigaan.

Dalam hidup kita sehari-hari patutlah disadari bahwa kecurigaan kepada orang lain bisa mendatangkan hal-hal yang buruk pada kita. Sebagaimana Hanun, dari kecurigaan itu dihasilkanlah keputusan yang tidak bijaksana, terutama terkait dengan sikap kita terhadap orang yang kita curigai.

Kewaspadaan memang baik, tetapi kecurigaan berlebihan justru harus lebih kita waspadai.

Patutlah juga kita menyadari bahwa Allah dapat bekerja melalui orang-orang yang datang ke dalam hidup kita dan dengan tulus ingin membantu kita. Bila hati dan pikiran kita dikuasai kecurigaan, kita malah menolak kebaikan dan menjatuhkan diri sendiri [WDN]

1 Tawarikh 19

Pemeliharaan Allah atas umat milik-Nya mendapatkan perhatian khusus dari penulis Kitab 1 Tawarikh. Penulis mencatat penyebab dari kesalahpahaman antara Daud dengan Hanun yang berujung pada peperangan. Dalam perang itu, pasukan Daud yang dipimpin oleh Yoab dan Abisai menang terhadap pasukan bani Aram dan bani Amon. Demikianlah, Daud berhasil menumpas usaha pasukan Aram untuk menyerang Israel.


No comments:

Post a Comment