Friday 25 August 2023

Melayani secara Bergiliran

Sumber : alkitab.mobi

 



RENUNGAN HARIAN
Bacaan : 1 Tawarikh 24
Setahun : Yeremia 37–40

Melayani secara Bergiliran
TB: Inilah rombongan-rombongan anak-anak Harun. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar. | 1 Tawarikh 24:1 (TB)



Bila pasal sebelumnya menunjukkan pembagian tugas orang Lewi, pasal 24 merupakan penjelasan tentang pembagian tugas para imam.

Para imam ini merupakan keturunan dari anak-anak Harun (1). Mereka mendapat tugas untuk menyelenggarakan ibadah (3). Mereka dibagi menjadi 24 kelompok untuk memimpin ibadah secara bergantian. Jadwal mereka ditetapkan melalui undian tanpa membeda-bedakan siapa pun (4-5).

Pembagian inilah yang membuat mereka tidak selalu berkesempatan untuk melayani di Bait Allah (bdk. Luk. 1:8-9). Ada waktunya mereka harus tinggal di rumah karena nama mereka tidak keluar dalam undian untuk memimpin ibadah. Selama mereka tidak melayani di Bait Allah, mereka berada di kota kediaman mereka dan melayani di sana.

Melayani Tuhan dengan setia dan rajin adalah hal yang baik. Sayangnya, tidak semua orang melayani dengan alasan dan motivasi yang benar. Beberapa orang Kristen melayani Tuhan hanya untuk mengisi waktu kosong. Maka, ketika ia sibuk, ia enggan melayani. Beberapa yang lain melayani karena ingin menghindari pertengkaran dalam keluarga sehingga pelayanan menjadi pelarian. Ada juga yang melayani karena ingin mengaktualisasi diri. Akibatnya, mereka tidak mau melepaskan pelayanan karena mereka membutuhkannya untuk diri mereka sendiri. Hal ini membuat regenerasi sulit terjadi dan makin lama makin sedikit orang yang mau melayani.

Melalui firman Tuhan hari ini, kita diingatkan untuk bersedia melayani tanpa membeda-bedakan dan secara bergantian. Ada saatnya kita melayani, tetapi ada saatnya pula kita dilayani. Ada saatnya kita menjadi pengurus, tetapi ada saatnya juga kita menyerahkan kesempatan itu kepada yang lain. Ada saatnya kita memimpin, tetapi ada pula saatnya kita membiarkan diri kita dipimpin orang lain.

Kerendahan hati untuk mau melayani secara bergiliran akan memudahkan regenerasi para pelayan Tuhan dan membuat lingkungan pelayanan menjadi lebih sehat. Dengan demikian, kita semua melayani bersama-sama dengan iman yang dewasa di dalam Tuhan. [ABL]


No comments:

Post a Comment